Mesin Scrap(Shaping Machine)


Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal.Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah. Mekanisme ini dapat dilihat pada Gambar 9.4.

Mesin Sekrap dan Jenis-jenisnya

1. Jenis-Jenis Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang
alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untukproto-
type (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap
tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesinslotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) danplanner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang prosesplanner untuk benda kerja yang besar.

a. Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)


Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal (lihat Gambar 9.1). Benda kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

Gambar 9.1Mesin sekrap datar

atau horizontal (shaper)

b. Mesin sekrap vertikal (slotter)


Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal

(Gambar 9.2). Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

c. Mesinplanner


Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200 sampai 1.000 mm.

Gambar 9.2Mesin sekrap vertical (slotter)

Gambar 9.3Mesin sekrap eretan (planner)

2. Mekanisme Kerja Mesin Sekrap

Mekanisme yang mengendalikan mesin sekrap ada dua macam yaitu mekanik dan hidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan crank mechanism (Gambar 9.4). Pada mekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh sebuah pinion yang disambung pada poros motor listrik melalui gear box dengan empat, delapan, atau lebih variasi kecepatan. RPM dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per menit (strokes perminute, SPM). Gambar skematik mekanisme dengan sistem hidrolik dapat dilihat pada

Gambar 9.4. Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat diukur tanpa bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. Pada tiap saat dari langkah kerja, langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali. Kerugiannya yaitu penyetelen panjang langkah tidak teliti.

Gambar 9.4Mekanisme mesin sekrap

Badan mesin

Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur

(Gambar 9.5).

Meja mesin

Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur otomatis (Gambar 9.5).

Lengan

Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya lurus (Gambar 9.5).

Eretan pahat

Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca padadial. Eretan pahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan (Gambar 9.5).

Pengatur kecepatan

Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk

pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti (Gambar 9.5).

Tuas panjang langkah

Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda

yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri (Gambar 9.5).

Tuas posisi pahat


Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan (Gambar 9.5).

Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang


Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding).

3. Nama Bagian-Bagian Mesin Sekrap

a. Bagian Utama Mesin (lihat Gambar 9.5)

Gambar 9.5Bagian utama mesin

b. Alat potong

1) Prinsip dasar pemotongan

Pahat bergerak maju mundur, benda kerja bergerak ke arah melintang. Pemotongan hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat langkah mundur benda kerja bergeser (Gambar 9.6).

2) Bentuk pahat sekrap (Gambar 9.7)

a) pahat sekrap kasar lurus

b) pahat sekrap kasar lengkung

c) pahat sekrap datar (Gambar 9.8)

d) pahat sekrap runcing (Gambar 9.8)

e) pahat sekrap sisi (Gambar 9.9)

f) pahat sekrap sisi kasar (Gambar 9.9)

g) pahat sekrap sisi datar (Gambar 9.9)

h) pahat sekrap profil (Gambar 9.10)

i) pahat sekrap masuk ke dalam atau pahat

sekrap masuk ke luar lurus (lihat Gambar 9.11)

j) pahat sekrap masuk dalam atau pahat sekrap

masuk ke luar diteruskan (lihat Gambar 9.11)

Gambar 9.7Pahat sekrap kasar lurus

dan melengkung

Gambar 9.8Pahat sekrap datar dan runcing

Gambar 9.9Pahat sekrap sisi, sisi

kasar, dan sisi rata

Gambar 9.10Pahat sekrap profil

Gambar 9.11Pahat sekrap dalam lurus dan

pahat luar

Gambar 9.6Prinsip pemotongan

Gambar 9.12Sudut asah pahat

3) Sudut asah pahat

Sudut sudut pahat (Gambar 9.12)


α = sudut bebas

β = sudut mata potong (baji)

γ = sudut buang

δ = sudut potong (α+ β)

272

4) Jenis bahan pahat

a) H.S.S (Gambar 9.13.). Digunakan untuk memotong material yang

mempunyai tegangan tarik tinggi.

b) Carbide (Gambar 9.13). Digunakan untuk benda-benda tuangan.

c. Elemen Dasar dan Perencanaan Proses Sekrap

Gambar 9.14Proses sekrap

Postingan populer dari blog ini

Spooring

Sistem Tranmisi